Separation



Setidaknya kalau aku bodoh, aku tak perlu capek memikirkan orang lain, hidup dan perkembangan mereka, terlebih "menganggap" mereka itu adalah pesaing dalam lomba balap lari di hidup ini. Kebodohan nampak sukar ku terima, tapi ayolah bukanya menganggap diri sendiri ialah lawan dalam kehidupan ini adalah satu langkah menuju kebodohan. Biarkan saja, seluruh dunia ini bergerak dan aku hanya merangkak toh yang jamin rezeki bukan dunia ini tapi pemilik dunia ini, Allah. 

Mereka bebas hidup dengan pilihan tantanganya masing-masing, aku pun tak ada beban memikirkan pilihan mereka. Semua akan indah dalam hiasan warna masing-masing. Hanya pikiranku saja yang liar tak mau bodoh!! realita tak bisa dipisahkan dengan angan, obat tak bisa dipisahkan dari racun!! kan selalu ada manusia terlahir di bumi untuk menggantikanku, akan selalu ada manusia di bumi yang mencemoohku bahkan untuk hal yang tak ku pahami. Bodoh! mengapa itu jadi solusi? Karena dengan itu aku akan abai dengan cemoohan mereka, dengan semua kemajuan mereka. Aku punya harap dan cita tapi tak mesti semua harus disandingkan dengan manusia lain yang berlain corak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kombinasi Peluang

ASTER (I'M LIVING IN SCHOOL' MEMORIES INSIDE MY BODY-Part 1)

We Are a Superstar, and You?