How to Make a Beautiful?
HOW TO MAKE A BEAUTIFUL?
(Mengenal Allah melalui Kecantikan Anggrek)
Anggrek,
tumbuhan monocots yang lebih dikenal orang sebagai tanaman epifit dan sudah
sejak lama dikenal orang sebagai tanaman hias (ornamental plants). Monocots merupakan salah satu Class terbaru
dalam sistem domain, dimana kingdom Plantae terdiri dari Class Eurosid,
Magnoliid, dab Monocots. Anggrek pertama yang ditawarkan oleh Botanical Garden
Kew di Tahun 1799 ternyata, belum banyak diminati dan dianggap tumbuhan yang
aneh, karena sangat sulit untuk ditumbuhkan di tanah. Jenis Cattleya sp ialah anggrek pertama yang
dibawa oleh pelaut Inggris setelah pulang dari Brazil dalam sebuah ekspedisi.
Dalam sebuah buku berjudul “Orchids for Eeveryone” dalam
pembukaannya mengatakan
“Orchids
are parasites. They’re also carnivorous, insectivorous, and posses
mystic-usually evil-powers”
Dalam sebuah pertanyaan singkat di dalam buku
terbitan Hamlyn di tahun 1980 “What is an orchid?”
“There
is no simple answer to the question but no clearcut statement possible: there
is no single country of origin, no single habit of growth, and no single shape
and colour of flower”
So, dari pernyataan ini benarkah
anggrek memiliki apa yang diucapkan oleh buku tersebut ?.
THE
FIRST MIRACLE
Anggrek
ialah tanaman dari suku Orchidaceae yang memiliki jumlah spesies 15.000 hingga
35.000, tetapai hingga kini hanya 25.000 jenis yang baru diketahui dan 750
genera yang sudah dapat diidentifikasi. Dari data ini menunjukkan bahwa semakin
berlimpahnya nikmat dan keindahan yang Allah SWT berikan di dunia ini.
“How
about the statement ‘....evil powers?’
Kebiasaan
Arab jahiliyah dan orang-orang pagan ialah mengkultuskan suatu benda yang
dianggap menurut kepercayaan mereka memiliki suatu kekuatan. Sebagai Umat
Muslim tentunya dan sudah semestinya kita menjauhi hal tersebut. Tujuan kita
diciptakan oleh Allah ialah untuk menyembah hanya kepada-Nya dan menjauhi
larangan-Nya. Lebih tepatnya lagi, barang siapa yang bersandar dan berpegang
teguh pada tali buhul (agama) Allah, maka ia dalam sebuah cahaya sedangnkan thaghut hanya akan menjauhkan cahaya itu
dari kita.
Menurut
penulis, sebenarnya ayat-ayat Allah ada dua macam ada yang sifatnya Kauliyah
dan Kauniyah. Mengenal alam di sekeliling kita menikmati indahnya lengkungan petal dan sepal anggrek merupakan hal yang berharga mengenal kita lebih dekat
pada Allah. “Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?” dalam
terjemahan surat Ar-Rahman dan diulang menjelaskan syukur kita pada nikmat
Allah meskipun, Allah
memberikan
kepada kita secara gratis.
Gambar 1.Oncidium lancaenum
Lalu,
maksud dari evil power ialah ternyata bahwa Allah mengizinkan manusia untuk
memelihara dan mengeksplorasi serta memanfaatkan alam menjadi sebuah penghidupan
bagi umat manusia. Melalui keindahan dan kecantikan yang Allah SWT berikan pada Anggrek ini menjadikan
Anggrek, salah satu komoditas ekonomi bahkan tak tanggung-tanggung komoditas
ini menjadikannya bertahan selama lebih 200 tahun. Namun, kecantikannya tak
menjadikan karunia Allah ini sulit dibeli dan didapatkan.
THE SECOND MIRACLE
Allah
Maha Pencipta dengan segala rahasia yang Dia turunkan di bumi ini. Selama ini,
manusia sering membandingkan sesamanya melalui warna kulitnya, bentuk
rambutnya, mimik mukanya. Hal itu tak lain menjadikan kita seharusnya
bersyukur, karena Allah menciptkan segala sesuatunya dengan teliti. Agar kita
dapat mengetahui kekurangan kita dan mengenali potensi kita sehingga dapat
terejawantahkan potensi kita untuk membantu orang lain.
“And
Then How Refer to Orchid?”
“Orchids
are perennial plants found growing in a wide variety of situations and with
different growth habits. Members of one large group known as terrestrial, but
there are ephiphytes. Occasionally, orchids are found growing on rocks known as
lithophytes. Orchids flowers vary in size from those requiring a magnifying
glass to appreciate their full beauty”.
Gambar 2. Paphiopedilum sp
Gambar
4. Phaius tankerviliae
Gambar 3. Anggrek lithofit
Begitupun
dengan Anggrek, memiliki ribuan jenis dengan karakteristik yang berbeda bahkan,
antar spesies menunjukkan ,adanya perbedaan. Anggrek tanah, anggrek bebatuan,
hingga epifit sangat sulit dibedakan dengan warna, yang dapat beraneka ragam,
dan bentuk bunga serta daun yang bermacam-macam. Hal ini menunjukkan bahwa
Allah Maha Pencipta dan Maha Teliti dengan ketelitian yang tak dapat disamakan
dengan manusia. Lengkungan, aroma, dan warna anggrek sangat khas dan berbeda
menunjukkan anugerah Allah yang tak tertandingi. Tafakur dan Syukur menjadikan
senjata ampuh agar lebih dekat dengan keindahan alami yang diciptakan oleh
Allah SWT. Ketika orang diluar sana berkata “Hendaknya mengenal Allah sama
halnya ketika kita mengenal nabi Ibrahim dalam mnecari Tuhan sehingaa, banyak
hal yang dapat disembah dan dipinta”. Maka, penulis disini hanya menyarankan
bahwa dalam Al-Qur’anul Karim sebagai
Minhajul Hayat memang tak semua ayat
dapat diterjemahkan dan hanya Allah lah yang tahu maksud kata tersebut. Tapi,
bukankah kita dapat mengenal-Nya lewat ciptaan-Nya bayangkan, siapa yang dapat
menciptakan 35.000 jenis Anggrek dengan aneka betuk, warna, dan aroma. Jika,
Fir’aun dan Namrud berkata “Aku dapat menghidupkan dan mematikan” sambil
mengejek nabi Musa as dan Ibrahim as. Maka, siapakah yang dapat menciptakan
perbedaan dalam sebuah rangkai keberagamaan?. Beragam bentuk, warna, dan aroma
tapi, tetap satu Orchid begitupun, manusia secara fitrahnya ialah “Muslim”
hanya faktor-faktor tertentu sajalah yang menjadikan kita berbeda menjadi “Nasrani
dan Yahudi”.
THE
THIRD MIRACLE
“Many
scientist predicted orchids at earth 100-120 million years ago, with Malaysia
frequently cited as a ‘birthplace’. Orchids are distributed over almost the
entire world; every continent-except Antartica-has a large number of species
rrepresented often by enormous colonies. Only areas of extreme desert, at the
summits and upper slopes of the highest, and thus coldest, mountain, the seas
and the deepest lakes, are naturally devoid of Orchids”.
Allah menciptakan bumi dan langit
dalam enam masa dan awalnya Allah menciptkan suatu kaum dalam satu. Namun,
Allah kemudian menjadikannya beraneka ragam agar saling mengenal. Sebuah konsep
ekologi penyebaran yang sangat penting diterangkan dalam Al-Qur’an dan “harusnya”
menjadikan rujukan taksonom dan ekolog. Bayangkan siapa yang mampu menghalau
Angin untuk kemudian menurunkan hujan di suatu negeri? Dan dalam Angin itu
diperkirakan ikut terbawa pula biji Anggrek. Biji anggrek sangatlah kecil dan
sangat sulit dikembangbiakan di alam, namun dengan Kuasa Allah tak sekedar
angin dan biji Allah juga meneyertakan hujan sehingga lengkaplah kebutuhan bagi
biji Anggrek berkecambah. Hujan sebagai sumber kelembapan menjadikan anggrek
mudah berkecambah dan tersebar ke berbagai pelosok dunia. Hal ini pula yang
menjadikan anggrek tersebar di pelosok dunia. Lalu, bagaimana dengan antartika
dan arktik?, anggrek tak mampu bertahan hidup di sana dikang lebih dikarenakan,
kondisi iklim yang lebih dari sekedar lembap dan suhu yaang dingin sehingga,
berbagai macam enzim untuk memecah pati (amilase) dan hormon (gibberelin dan
auksin) inaktif oleh suhu rendah. Lalu, di gurun informasi tentang hal ini tak
diketahui pasti. Satu hal yang pasti dan mengetahui penyebaran Anggrek ialah
hanya Allah namun, tak menjadikan para peneliti berhenti mencari dan melakukan
usaha ’reka ulang’ penyebaran anggrek di dunia. Sebagai sebuah informasi ilmiah
di tahun 2011 telah ditemukan anggrek terkecil didunia seperti tercntum di
bawah ini:
Anggrek terkecil di dunia tersebut
dengan lebar hanya 2,1 mm, kelopak transparan dan tebal satu sel. Anggrek ini
dari jenis Platystele genus, yang kebanyakan dibuat sebagai
miniatur tanaman. Ilmuwan Amerika menemukan bunga super-kecil itu secara
kebetulan di antara sela-sela akar tanaman yang telah ia kumpulkan dari cagar
alam Cerro Candelaria di Andes timur. Ia mengatakan: "Saya melihat di sela-sela
akar ada tanaman kecil yang saya sadari lebih menarik daripada anggrek besar
lainnya." '
Dengan memperhatikan bunganya
seringkali merupakan cara terbaik untuk dapat mengidentifikasi jenis spesies
dari anggrek yang anda amati-dan dapat mengenali apakah anda sedang mengamati
satu spesies yang belum diketahui atau tidak.'
Seperti yang dilaporkan Daily
Mail, ini merupakan penemuan jenis anggrek baru ke-60 dari Dr. Jost
dalam sepuluh tahun terakhir. Ia bekerja pada Lembaga EcoMinga Ekuador, sebagai
penyedia dalam kemitraannya dengan World Land Trust di
Inggris.
"Sungguh menyenangkan dapat menemukan spesies
baru ini," tandasnya.
'Orang-orang menduga semua spesies telah ditemukan
namun sesungguhnya masih banyak lagi yang harus digali.'
Lebih dari 1.000 spesies anggrek
telah ditemukan di Amerika Selatan dalam 100 tahun terakhir, karena sejumlah
jalan-jalan baru telah dibuka pada wilayah-wilayah terpencil.
Penemuan Dr. Jost yang paling mengesankan adalah
sekelompok dari 28 jenis anggrek teagueia genus di wilayah
pegunungan dekat Banos, Ekuador. Kelompok tersebut sebelumnya diperkirakan
hanya memiliki enam spesies.
Penemuan ini menjadikan benar adanya
bahwa Allah Maha Teliti sebagai Pencipta dan Maha Mengetahui kejadian yang
berlangsung dan apa yang terdapat di bumi ciptaanya. Kita sebagai manusia hanya
mampu mengungkap ayat-ayat Allah melalui alam ini agar semakin tafakur dan
hidup menjadi luhur.
Gambar
6. Biji Anggrek
Akhirnya,
penulis mendapatkan sebuah kesimpulan bahwa anggrek merupakan tanaman dengan
aneka rupa warna, bentuk, dan aroma. Perbedaan ini menjadikan kita seharusnya
mampu mengenal Allah sebagai Sang Pencipta dan megnetahui apa yang ada di
sekeliling kita. Keindahan dan kecantikan anggrek merupakan karya dan anugrah
Allah yang tak tertandingi dan bukti nyata ketidak berdayaan manusia dengan
kepongahannya.
Ya
Rabb, Kaulah Yang Maha Teliti dan Maha Mengetahui sebagai Pencipta langit dan
bumi
Komentar
Posting Komentar