kaos kaki hitam 5 tahunku bersamamu

Semula tak ada yang aneh dan tak ada yang biasa. Namun, keanehan muncul saat aku memilihmu untuk pergi bersamaku menelusuri jalanan di LIPI Bogor. Ternyata, hitam manismu yang dahulu menyelimuti kakiku kini, tampak lusuh dan terobek panjangnya perjalananku. 

Bermula saat aku masuk di SMA dan aku kembali masuk kedalam sebuah EksKul coklat yang begitu terkenal di SMA ku. Yupz..Praja Muda Karana (PraMuKa) merupakan pilihanku sejak ku menjejakkan kaki di dunia pendidikan sejak SD hingga SMA (Sayang, saat ini waktu belum mengizinkanku kembali aktif disini lagi). 

Saat SMP aku terkenal sebagai anggota yang kurang dalam masalah kerapihan apalagi terkait kaos kaki (aDA aPA DENGan KaAos kaki??). kaos kaki pramuka saat SMP ialah kaos kaki hitam (hingga SMA sebenarnya sampai tingkat selanjutnya). Saat itu, latihan Pramuka biasanya pada hari Jum'at setelah solat jum'at dan aku agak malas jika harus pulang ke rumah hanya untuk mengganti kaos kaki ataupun memakai kaos kaki saat sekolah karena hal itu, dilarang disekolahku (Alasan palsu yang intinya kemalasan).

 Akhirnya baru setelah pelantikan Penggalang Ramu,,aku baru terbiasa dengan kaos kaki hitamku namun, dalam hati kaos kaki untuk masih tampak kurang eye-catching (karena, panjaanggnya hampir se dengkul alias mirip dnegan kaos kaki pemain bola) walhasil itulah, kaos kaki ayahku yang ku pinjamkan dan beliau relakan untuk anaknya tercinta. Hari-hari selanjutnya kaos kaki itu menjadi sebuah hal kramat dalam latihan kepramukaan. Lain halnya dengan baret (Topi Pramuka) untuk yang satu ini, sedikit comment ku saat SMP ialah ajang percobaan gaya rambut hingga hampir 1 minggu aku pernah mengganti style sisiran sebanyak 3 kali dari mulai Poni, Mohawk, hingga gaya Gitaris Radja Moldy yang saat itu jadi template buat anak band.

Namun, masalah kaos kaki jangan kau tanya lagi kawan???..kaos kaki hitam ayahku mengantarkanku hingga lulus dari SMP favorit ku......Dan mungkin aneh tapi, aku tak pernah terkena razia selama menggunakan kaos kaki hitam tersebut (hahahahahahaaaa.....tentu saja karena dipakai saat hari Jum'at dan saat aku memakai celana panjang jadi tertutup aurat kaos kakiku). Hingga akhirnya si hitamku lemas dan mengendur dan mulai merenggangkan pelukannya di kakiku smpai ketika ku berlari kau sudah tak bisa mengikuti langkah cepatku saat itu, kuputuskan untuk menyimpanmu di sebuah kotak kenangan SMP ku dan menjadikanmu lap permanen di rumahku.(Sayonara).

Masuk SMA (alhamdulillah) aku kembali di pertemukan dengan orang2 hebat yang tergabung dalam Kepramukaan dan tentunya aku butuh kecepatan untuk menyamai langkah mereka. Akhirnya kuputuskan, untuk membeli sepasang kaos kaki hitam untuk yang ini, style nya lebih fresh dengan panjang hanya beberapa cm di atas mata kaki dan tebal. Inilah hitam kebanggaanku walau hitam ang penting manis kawan...(tapi, aku tak berani memakannnya apalagi menciumnya hahahaaa). 3 tahun kau temani perjalanan ku dari Ciledug-Lemahabang untuk mencari ilmu bahkan ke tempat perlombaan di STAIN Cirebon atau di GOR Ranggajati kau selalu dan selalu tahan banting (apanya yang mau dibanting wong kaos kaki jeh dibanting). 

Kelamnya warna mu seperti kelamnya perjalanan saat masa SMA di tahun terakhirku. Legam dan kelabu seakan saat ku memakaimu pasti, ada awan mendung menghampirimu hingga akhirnya ku melepaskan amanah ku dari Pradana Pramuka Angkatan 39 KHD ku sudah jarang memakaimu. Kaupun tak ikut saat hari-hari ku di Bandung (ITB) kau sengaja ku simpan dan tak ku bawa tanpa alasan yang bisa kuberi tahu. 

Tapi, alhamdulillah ibu membawamu padaku saat aku masuk dalam PPSB UNSOED angkatan 2010 fak.Biologi dan semenjak itu pula, ku kembali dimanjakkan layanan darimu..

Tahun demi tahun berganti hingga kini di tahun 2012, aku berada disebuah kota Satria yaitu Purwokerto dan saat menjelang kuliah lapangan tiba. Waktu menunjukkan tanggal 2 tapi, ni masih pagi namun, aku tahu ini saatnya siap-siap karena aku tak punya waktu banyak. Kubuka laci lemari pakaianku dan kulihat ada sosok hitam namun, kini tak lagi legam bahkan sudah pudar. Perlahan-lahan ku ambil dan ku perhatikan sosok yang 5 tahun bersamaku kini, dengan kelusuhannya minta untuk bersamaku kembali. Akhirnya, kuambil si hitam itu dan ku taruh disebuah sepatu yang ku siapkan. 

Akhirnya, ku gunakan dia untuk menghangatkan kakiku disaat dinginya AC menusuk tulang kakiku (terutama jempol). 

Allah begitu menyayangi hamba-Nya dan Dia pun memilihkanku kaos kaki yang menjagaku selama 5 tahun lamanya...