Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

makna kompetisi

Gambar
Makna Kompetisi “ tulisan ini kubuat tak lain untuk menasihati diri ini dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran” Ribuan alasan digali sebegitu dalamnya dan lubang ke-iri-an dipupuk sedemikian banyaknya dalam percabangan dengki. Ingin kulantunkan kata dan kutulis dalam ribuan bahasa inilah yang kunamakan ke-iri hati-an yang tak berglogika. Merasa tersaingi, merasa bukan menjadi seorangpun saat orang lain disanjung melebihi kita, dan mengingikan orang lain kagum pada kita. Ya Rabb sungguh langit dan bumi-Mu ini begitu besar tak pantas seorang hamba seorangpun sombong. Bukan bicara tentang apa yang akan saya berikan untuk   kebermanfaatan. Tapi, iri hati mengajak kita untuk berkoar “Lihatlah keahlian saya”. Sore itu di hari Selasa (13/11) ditengah jutaan tumpukan buku yang beruas-ruas kulihat, seorang teman yang terkadang oleh mata kedengkian ini bagaikan lawan dalam pertemuan Gladiator yang harus disingkirkan. Sekali ini, ternyata ku terperanjat bukan hanya d

Laboratory of Life

sebuah laboratorium kehidupan  Suatu hari dan di suatu tempat institusi pendidikan,,,terlihat deretan siswa yang berlalu-lalang sambil bercanda atau sesekali mereka tertawa. Semuanya sama berpakaian putih-merah dan hobi mereka pun tak jauh berbeda. Maklum saja mungkin mereka masih dalam suasana energik dan tanpa beban. Sekolah mereka terletak di sebuah Lapangan Sepak bola lebih tepatnya disampingnya. Banyak orang bilang sekolah mereka ialah sekolah peninggalan sejaran Tionghoa dan bangunannya pun sangat mirip dengan rezim penjajahan " Walanda" tempo dulu kadang, banyak orang juga bilang Sekolah itu angker namun, tak dapat dipungkiri itulah sekolah pertama Negeri di sebuah Desa mereka. Sekolah ini memiliki 11 ruangan kelas (setiap tahapan kelas memiliki 2 jenis ada kelas A dan B) dan 1 ruangan guru, 1 ruangan P3K, dan 3 buah WC beserta 1 sumur namun, terkadang siswa sekolah itu buang air kecil bukan di WC melainkan, di celah Tembok dekat WC (jangan ditiru). Kembali, ke soso

Karena Matematika kita berpisah

Gambar
Karena Matematika kita berpisah Cerita bermula 6 tahun yang lalu saat aku, Ryan, dan Idho masuk ke sebuah sekolah negeri bernama SMP Negeri 1 Ciledug. Pintu gerbang bertuliskan “Selamat Datang di SMP N1 Ciledug” menyambut awal kisah kami. Aku masuk ke SMP ini melalui jalur non-tes sama halnya dengan Ryan, awal kulihat pengumuman penerimaan masuk SMP kulihat namaku berada di urutan ke-2 dan ternyata urutan ke-1 ialah seorang laki-laki keturunan Semarang, anak seorang Tentara (anak kolong) yang selama 3 tahun kedepan menjadikan motivasi bagiku sialah Mukhamad Ryan. Hari itu mulai dibuka pendaftaran ulang aku ditemani oleh ayahku tapi, bukan pendaftaran yang ku pentingkan namun, seorang yang bernama “Mukhamad Ryan” tadi yang kucari dari sekitar 25 orang yang masuk jalur non-tes saat itu tak satupun kutemukan dia. “Seperti apa dia?” gumamku dalam hati, haripun kian berlalu tanpa sebuah hasil hingga akhirnya, saat aku mulai masuk sekolah kutemukan orang itu. Aku mengenalnya memang

Tentang Sebuah Tanya

Gambar
Alhamdulillah usiaku kini beranjak 19 tahun tepat dihari lahirku tanggal 5 april hampir semua orang menyalamiku dan memberikanku ucapan selamat. Bahkan nada dering SMS hp ku senantiasa berbunyi 1 jam sekali. "Selamat ulang tahun, Met milad akhi, Wish you all the best" adalah kata - kata yang mengisi inbox SMS di Hp ku. Teman SD, SMP, SMA, kuliah, bahakn teman yang mungkin hanya bertemu denganku satu kali (mungkin saat seminar, pelatihan, learning camp, atau mungkin agenda lainnya) tak lupa mengirim ucapan itu padaku. "Terima kasih, domou arigatou" only this words who i reply for them (heheee..maaf kalo salah) hanya ucapan itu yang bissa ku ucapkan tapi, kawanku sebenarnya ada alasan lain mengapa ku tidak membalas pesan singkat kalian. 1. ku tak ingin hari itu menjadi hari yang penuh bid'ah bagiku dan kalian 2. ku lagi GA PUNYA PULSA,,karena ku tahu setiap hari ini sejak SMP hingga sekarang pasti banyak SMS yang masuk dan jika kau membalas SMS kalian kawan sat

kaos kaki hitam 5 tahunku bersamamu

Semula tak ada yang aneh dan tak ada yang biasa. Namun, keanehan muncul saat aku memilihmu untuk pergi bersamaku menelusuri jalanan di LIPI Bogor. Ternyata, hitam manismu yang dahulu menyelimuti kakiku kini, tampak lusuh dan terobek panjangnya perjalananku.  Bermula saat aku masuk di SMA dan aku kembali masuk kedalam sebuah EksKul coklat yang begitu terkenal di SMA ku. Yupz..Praja Muda Karana (PraMuKa) merupakan pilihanku sejak ku menjejakkan kaki di dunia pendidikan sejak SD hingga SMA (Sayang, saat ini waktu belum mengizinkanku kembali aktif disini lagi).  Saat SMP aku terkenal sebagai anggota yang kurang dalam masalah kerapihan apalagi terkait kaos kaki (aDA aPA DENGan KaAos kaki??). kaos kaki pramuka saat SMP ialah kaos kaki hitam (hingga SMA sebenarnya sampai tingkat selanjutnya). Saat itu, latihan Pramuka biasanya pada hari Jum'at setelah solat jum'at dan aku agak malas jika harus pulang ke rumah hanya untuk mengganti kaos kaki ataupun memakai kaos kaki saat sekolah