Kliping Kebahagiaan

Kliping Kebahagiaan
"tak semua orang meraihnya dalam waktu singkat, ada yang susah payah berlari kencang dan tak jarang pula yang hanya melangkah dengan ribuan langkah kecil tak terhitung"


Andrea Hirata pernah menulis dalam sebuah tetralogi laskar pelanginya yang terkenal bahwa bahagia itu sederhana. Salim A Fillah juga menulis dalam buku jalan cinta para pejuang, untuk menjadikan cinta sebagai sebuah rasa bahagia hanya perlu mengubah kata sifatnya menjadi kata kerja. Kebahagiaan atau bahagia lebih dari sebuah kata yang dipakai jutaan atau milyaran umat manusia di muka bumi dengan berbagai sebutan. Berawal dari kata "bahagia" saat seseorang lulus studi, saat seseorang menikah, atau saat adik kecil dibeli mainan baru oleh orang tuanya. Kemudian, kita kenal kata "happy" yang sering disudutkan pada sebuah platform Fast food terkenal di dunia, Mc Donalds. glücklich dipakai untuk mereka yang berdomisili di Jerman. Mutlu, ハッピー,
행, heureux, hingga سعيدة . Beragam cara pula orang menyampaikan kebahagiaannya ada yang melengkapinya dengan pernak-pernik materiil, hingga tak jarang yang mencukupkan dengan do'a yang dipanjatkan kepada Rabb-Sang Pemilik Kebahagiaan itu sendiri.
................................................
Saat senyum dan tawa lepas ke udara diiringi oleh rintik hujan hingga guyuran sinar mentari, bahagia tetaplah hal yang diinginkan setiap insan. Saat topi-topi toga terlempar jauh ke udara dan tak jarang yang tertukar setelah mendarat ke bumi, bahagia masih tetap hal yang indah untuk dikenang. Atau saat hati nan syahdu dapat bermunajat dan mengungkapkan segala isi hati pada Allah, maka itulah bahagia yang selalu diidam-idamkan. Banyak yang berteriak girang hingga berlari membawa bendera kemenangan hingga mencoret tembok-tembok usang dengan tulisan "Freedom" , saat reformasi 98 meski setelah itu negeri masih dalam transisi. Namun, bahagia tak berubah saat emosi hati terkuras dan letupan semangat tercurah untuk sebuah tujuan yang tercapai sempurna. Bahagia tetaplah bahagia
..................................................
Lagu-lagu baik dari yang berirama jazz, hingga dangdut yang tak keruan nadanya hilir mudik dalam tangga lagu menyembul-nyembulkan kata bahagia baik eksplisit maupun nampak. Maka, bahagia pun selalu memiliki tingkatannya, mungkin akan berbeda level bahagia yang dimiliki seorang pesepak bola dengan seorang ilmuwan. Tapi, esensinya ialah bahagia. Pasti akan berbeda antara bahagia dengan tujuan maupun bahagia tanpa tujuan. Meski, keduannya akan menimbulkan kepuasan hati. Tak jemu-jemunya setiap orang ingin berbahagia di tiap hari dan tiap detiknya, semua insan di dunia sibuk agar bahagia dalam dirinya tersalurkan pada tawa-tawa riang, celoteh-celoteh ringan, atau jabat tangan erat. Semuanya akan menjadi sebuah kliping yang terangkai dari mulai ujung utara hingga selatan bumi dan kemudian berotasi melingkar hingga semuanya merasa bahagia. Kucing yang berbahagia mendapatkan makanan seekor tikus hingga tikus yang bersenang ria karena berhasil mencuri sepotong keju di almari dapur. Semuanya terbagi adil. Maka, hanya Allah-lah Yang Maha Adil memberi potongan kebahagiaan pada setiap mahluk-Nya.
 
"gO AhEaD" 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kombinasi Peluang

ASTER (I'M LIVING IN SCHOOL' MEMORIES INSIDE MY BODY-Part 1)

We Are a Superstar, and You?