Zinnia - Awal Baru

 Zinnia - Awal Baru

(private documentation, located in Wielkopolski Voivodeship)

"Dirimu bagaikan tanah yang dipenuhi 'Persistent seeds' yang akan meledak secara bersama, bergerminasi luar biasa mengubah padang pasir tandus menjadi hamparan padang bunga liar penuh warna" 

Terhitung sebulan sudah sejak pengumuman penerimaan mahasiswa doktoral di kampus Poznan, dan aku masih menerka dimana semua ini terjadi, dan alasan terlogis dari sebuah hasil yang tak diharapkan. Siang yang mendung dipertengahan musim panas di bulan Agustus. Hal wajar yang ku alami persis seperti di Lodz dua tahun lalu. Menerbitkan sebuah frase dalam kehidupan yakni "Tak Terprediksi" (Unpredicted). 

................................................

Rutinitas selain pekerjaan part-time yang kulakukan saat itu ialah mencari lowongan pekerjaan dan juga lowongan doktoral yang masih buka. Hal yang sedikit sulit karena pembukaan kompetisi mahasiswa doktoral pada umumnya dibuka dan ditutup sebelum libur musim panas. Tersisa hanya beberapa saja kampus dan institut penelitian yang masih terbuka peluang kompetisi untuk menjadi mahasiswa doktoral. Kesulitan yang membayangi seakan membuka celah keputus asaan dan merasa bahwa keputusan-keputusan yang sekarang ini ialah hal yang tak dapat diterima oleh nalar.

...............................................

Sore sepulang dari pencarian loker yang tak kunjung dapat, ternyata diluar dugaan istri tercinta ikut serta mencari lowongan Ph.D untukku dan entah bagaimana hal itu menjadi sebuah pelecut semangat diri. Sepersekian menit menuju maghrib, ada sepintas pikiran untuk mengecek sebuah kampus di Warsaw (Warsaw University of Life Sciences-SGGW/WULS), sebuah kampus yang secara historis dan prestise jauh diatas Poznan. Namun, masalah yang kuhadapi ialah bernama "Keberanian". Karena, sejauh ini aku selalu memilih opsi-opsi yang bukan opsi utama dalam setiap kehidupan terutama masalah akademik karena melihat potensi diri dan rasa "Under Estimated" terhadap kemampuan diri. Seketika juga kucek website doctoral school di SGGW-WULS dan alhamdulillah ternyata masih ada open recruitment kompetisi mahasiswa doktoral yang masih dibuka hingga awal September. 

...............................................

Malam itu, kusiapkan rencana untuk menghadapi kompetisi mahasiswa doktoral SGGW, ku amati satu per satu "Perspective supervisors" dibidang Agriculture-Horticulture dan juga Biologi. Alhamdulillah inilah menurutku salah satu manfaat berkuliah di Biologi, karena bidang ilmu ini masih secara umum dan bisa merambah ke berbagai ilmu-ilmu terapan lainnya. Tak lupa istripun membantu mencari supervisor bagiku, satu persatu kukirimkan CV dan juga bukti "scientific achievements" yang mendukung. Fokusku ialah pada supervisor-supervisor yang bekerja di bidang tanaman non-molekuler.

...............................................

Jum'at, hari berbahagia itupun Allah datangkan. Salah seorang peneliti yang akhirnya menjadi  supervisor doktoral ku membalas email-ku dan langsung menyetujui pencalonanya menjadi calon supervisor dan menyetujuiku sebagai calon mahasiswa bimbinganya. Baginya ini ketiga kalinya dia membimbing mahasiswa doktoral tapi, inilah yang pertama baginya membimbing mahasiswa doktoral asing sepanjang karirnya. Sesuatu hal yang istimewa dan menjadi tantangan bagiku, karena nantinya aku akan banyak berkomunikasi dalam bahasa Polandia dan Inggris denganya (akan kuceritakan nanti). Bidangnya ialah grassland (padang rumput), sebuah bidang yang tidak terlalu baru bagiku namun juga tidak terlalu dalam kupahami. Karena, dasar dari ilmu tentang Grassland Science sendiri ialah perpaduan dari pertanian, fisiologi tumbuhan, taksonomi tumbuhan, ekologi tumbuhan dan juga sosial pertanian. Bagiku ini adalah tantangan dan juga lompatan besar yang pastinya akan ada banyak halangan didalamnya. Namun, satu hal yang pasti ialah aku akan belajar hal lama yang menjadi hal baru dengan perspektif lebih luas dan dalam kali ini serta akan membentuk identitas diri ini nantinya. Terlebih teringat impian lama untuk menjadi seorang botanist. Layaknya menaiki roller coaster, hari ini aku dan keluargaku akan mendaki sebuah rel tinggi sebelum menuruni kemudahan-kemudahannya. Bismillah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kombinasi Peluang

ASTER (I'M LIVING IN SCHOOL' MEMORIES INSIDE MY BODY-Part 1)

We Are a Superstar, and You?