Pluviophile (Perindu hujan)


Aku suka hujan
Entah karena apa
Aku suka hujan
Mungkin karena butir airnya

Aku ingin melihat rangkaian seremoni ini
Mulai dari awan yang berarak
Aku ingin menatapnya lamat-lamat
Sejak aromanya mulai melegakan tenggorokan

Aku duduk melihatnya di teras lantai atas
melihat dedaunan pucuk merah yang basah dan bergerak ditiup angin
Aku rindu gemericiknya
Gemericik pengalun irama jiwa, mendamaikan kalbu

Aku ingin ditengah-tengahnya
Merasa jutaan air basahi tubuh dan bumi
Aku suka dengan perasaan ini
Bukan sebagai tangis dari langit
Melainkan kasih Allah yang tak terinci

Entah hujan yang keberapa kalinya
Atau dimanakah ia turun
Bilakah ia datang
Semerbak tanda kehidupan dititipkan Allah padanya

Hujan dengan segala pernak-perniknya
Semilir angin yang mendahuluinya
Aroma dari dalam tanah yang menguap
Kicauan burung gereja yang mengajak berteduh kawanya

Hujan yang Kau kirim
Hujan yang menghembuskan nafas kehidupan
Sebagaimana firman yang Kau tulis
Esok atau kapan lagi hujan akan turun
Aku suka rangkaian pesta langit ini
Hingga semerbak keharuman bunga yang bermekaran menarik lebah berdansa 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kombinasi Peluang

ASTER (I'M LIVING IN SCHOOL' MEMORIES INSIDE MY BODY-Part 1)

We Are a Superstar, and You?