Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Be Yourself

Gambar
Be Yourself             JATIDIRI, ialah perhimpunan dari setiap sifat dan karakter yang melekat pada diri kita. Teori dari sebuah penelitian tentang jatidiri dikaitkan dengan usia seseorang. Semakin berjumlah usia seseorang, maka semakin matang pula seluruh sifat dan karakter yang membentuk jatidirinya. Kurun waktu antara 25-45 tahun merupakan usia produktif seseorang menemukan jatidirinya. Namun, tak selamanya teori benar meski dalam skala mayoritas hal itu terbukti. Usia di bawah 25 tahun, maka dikatakan ialah seorang remaja yang beranjak dewasa dengan segala perubahan fisik, dan psikisnya. ..αβΩ..             MASIH terlalu jauh untuk membulatkan asumsi jika seorang siswa yang ketika masa SD nya duduk diam selalu menjadi kutu buku. Atau masih terlalu dini jika mengatakan bahwa siswa dan siswi yang begitu terkenalnya di SMP akan menjadi seorang artis di sinetron-sinetron televisi. Terlalu dini dalam jangka waktu 3 tahun untuk mengatakanya. Namun, seperti dalam sebuah

Rastum,Said, dan Sepeda Onthelnya

Gambar
Rastum,Said, dan Sepeda Onthelnya                         OSIS. Atau Organisasi Siswa Intra Sekolah. Yakni semacam perkumpulan orang-orang bisa dibilang terpopuler, terpandang, terhormat, teraneh, dan kadang dianggap sebagai calon pemangku kebijakan negara. Entah sejak kapan organisasi ini berkembang di instansi pendidikan Indonesia dan siapa pula pendirinya. Satu yang pasti, tak sembarang orang bisa masuk ke dalam organisasi ini.             17 Agustus di tahun 2006 bertepatan dengan hari Minggu. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau yang biasa disebut LDKS telah mencapai babak akhir. Peserta dari berbagai elemen lintas ekstrakurikuler dikumpulkan dalam perdebatan hangat dan disidang. Jika kalian pernah melihat acara Indonesia Lawyers Club atau dalam versi plesetanya Indonesia Lawak Klub . Maka, seperti itulah kami saat itu.             “Dit, rasanya kita bakal dicalonkan nih dari Pramuka apalagi Ryan belum hadir juga dari pagi”, keluh Dani.             “Yah, sep

We Are a Superstar, and You?

Gambar
SAYANG sekali ketika beraneka rupa ilmuwan telah menetapkan standarisasi dalam besaran pokok beserta satuan di dalam fisika modern, ternyata itupun masih ada yang kurang. Bagi, masyarakat Indonesia menjadikan sebuah publik figur sebagai inspirasinya merupakan hal biasa, meski kadang sampai ke taraf gila pengikut. Virus ini ternyata mengena pula ke dalam sanubari siswa terhormat pengemban amanah negara dalam memberantas kebodohan. Beragam cara dilakukan untuk menjadi seorang yang diikuti dan dikagumi di sekolah. Tak peduli sekolah baik itu negeri, swasta, hingga sekolah manapun yang belum terbit izinya dari kementerian. Singkat kata, mungkin ilmuwan memerlukan lagi besaran popularitas entah apa nama satuanya mungkin popumeter atau apatah itu namanya.             Kumpulan siswa dengan tinggi badan diatas 160 cm dengan loncatan tinggi, tak ayal menjadi idaman klub basket. Gerombolan siswa dengan badan yang cukup kekar untuk seusia SMP, dan kekuatan tendangan dan gaya menendang m